Bupati Pati Sudewo Didukung Empat Parpol di Pilkada 2024, Kini Didesak Mundur Usai Kebijakan PBB-P2 Naik 250 Persen

Bupati Pati, Sudewo, tengah menjadi sorotan tajam setelah menerapkan kebijakan penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang berdampak pada kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen. Kebijakan ini memicu gelombang protes dari masyarakat Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang menilai langkah tersebut memberatkan warga di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

Puluhan ribu warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu turun ke jalan menuntut Sudewo untuk mundur dari jabatannya. Mereka menilai kebijakan tersebut tidak berpihak kepada rakyat dan bertolak belakang dengan janji-janji kampanye yang pernah disampaikan.

Pada Pilkada 2024, Sudewo berhasil memperoleh dukungan dari empat partai politik besar, yaitu Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dukungan tersebut sebelumnya dianggap sebagai modal politik yang kuat untuk memenangkan kontestasi, namun kini dukungan itu berada dalam ujian besar akibat meningkatnya tekanan publik.

Keempat partai pendukung kini dihadapkan pada dilema. Di satu sisi, mereka terikat pada komitmen dukungan terhadap Sudewo, namun di sisi lain harus merespons aspirasi masyarakat yang menuntut perubahan. Beberapa partai telah menyatakan akan mengevaluasi kembali dukungan mereka jika Bupati tidak segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi krisis kepercayaan ini.

Menanggapi tuntutan tersebut, Sudewo berjanji akan memperbaiki kinerjanya, meningkatkan transparansi pengelolaan anggaran, serta mengkaji ulang kebijakan pajak yang menuai kontroversi. Meski begitu, pernyataan ini belum sepenuhnya meredakan kemarahan publik.

Situasi ini diperkirakan akan memengaruhi konstelasi politik menjelang Pilkada berikutnya. Dukungan partai yang mulai goyah dan ketidakpuasan publik dapat mengancam peluang Sudewo untuk mempertahankan kursinya. Para pengamat menilai, Sudewo perlu segera mengambil langkah strategis jika ingin memulihkan kepercayaan masyarakat dan mempertahankan dukungan politiknya.