
Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menjangkau masyarakat yang tinggal di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) mulai September 2025. “Kami menargetkan di bulan September penerima manfaat di wilayah 3T sudah bisa merasakan program makan bergizi gratis,” ujar Juru Bicara BGN, Redy Hendra.
Program MBG bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat di daerah yang sulit dijangkau, sehingga dapat membantu mengurangi angka stunting dan masalah gizi lainnya. Dengan memastikan akses makanan bergizi yang merata, BGN berharap dapat mendorong perbaikan kesehatan masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
Untuk mewujudkan target tersebut, BGN telah menyiapkan strategi terintegrasi, termasuk bekerja sama dengan pemerintah daerah, organisasi masyarakat, serta pihak swasta. Distribusi bantuan makanan bergizi akan disesuaikan dengan kondisi geografis masing-masing wilayah 3T, menggunakan jalur transportasi darat, laut, maupun udara.
Selain itu, BGN juga akan melibatkan tenaga lapangan dan relawan setempat untuk memastikan penyaluran berjalan lancar. Edukasi mengenai pola makan sehat akan menjadi bagian dari program ini, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan.
BGN mengakui bahwa tantangan utama dalam pelaksanaan program ini adalah keterbatasan infrastruktur dan akses transportasi di wilayah 3T. Untuk mengatasinya, BGN berkoordinasi dengan kementerian terkait dalam memperkuat jalur distribusi serta memanfaatkan teknologi informasi untuk memantau penyaluran bantuan.
Pemerintah pusat mendukung penuh program ini melalui penyediaan anggaran, regulasi pendukung, dan fasilitasi logistik. Sementara itu, masyarakat diharapkan turut berperan aktif, baik sebagai penerima manfaat yang memanfaatkan bantuan secara optimal maupun sebagai mitra yang membantu kelancaran distribusi.
Dengan target pelaksanaan mulai September 2025, BGN optimistis program MBG akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat di wilayah 3T. Upaya ini diharapkan tidak hanya meningkatkan gizi dan kesehatan, tetapi juga memperkuat pemerataan kesejahteraan di seluruh pelosok Indonesia.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?