clock December 24,2023
BGN Akan Selidiki Dugaan Keracunan 111 Siswa Usai Konsumsi Makanan Bergizi Gratis di SMPN 8 Kupang

BGN Akan Selidiki Dugaan Keracunan 111 Siswa Usai Konsumsi Makanan Bergizi Gratis di SMPN 8 Kupang

Kepala Badan Bergizi Nasional (BGN), Dadan Hindayanan, menyatakan pihaknya akan turun langsung untuk menelusuri dugaan keracunan massal yang dialami siswa SMP Negeri 8 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), usai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG). Kasus ini menimpa 111 siswa yang langsung dilarikan ke sejumlah rumah sakit untuk mendapat perawatan.

“Masih kami periksa lebih lanjut penyebab pastinya,” ujar Dadan saat dihubungi, Rabu (23/7/2025).

Insiden terjadi pada Senin (21/7/2025), di mana ratusan siswa dari berbagai jenjang kelas — mulai dari kelas VII hingga IX — mengalami gejala sakit perut setelah mengonsumsi makanan dari program MBG di sekolah. Para siswa kini dirawat intensif di tiga rumah sakit di Kota Kupang, yaitu RSUD SK Lerik, RS Siloam, dan RS Mamami.

Kepala SMPN 8 Kupang, Maria Th. Roslin S. Lana, menyampaikan bahwa pihak sekolah belum dapat memastikan apakah gejala yang dialami para siswa benar-benar disebabkan oleh konsumsi MBG. Namun, program MBG memang telah berlangsung sejak 21 Februari 2025 di sekolah tersebut.

“Program ini sudah dimulai sejak Februari lalu. Kemarin mereka sempat makan, tetapi hari ini belum,” jelas Roslin, Selasa (22/7/2025).

Kasus ini menambah daftar panjang laporan dugaan keracunan dalam pelaksanaan program MBG yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga melaporkan bahwa sepanjang Mei 2025 telah terjadi 17 kasus keracunan dan 8 kasus non-keracunan terkait MBG di 10 provinsi.

“Dari pemantauan kami terhadap program MBG, ditemukan 17 kasus keracunan,” ujar Kepala BPOM, Taruna Ikrar, dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI pada Rabu (21/5/2025).

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Follow US

Top Categories