
JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral bertemu Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (11/8/2025). Seusai pertemuan, ia menegaskan agenda tidak menyangkut dinamika partai; fokusnya melaporkan capaian dan isu strategis sektor energi.
Dalam laporannya, ia menyampaikan bahwa lifting minyak nasional tahun berjalan menembus sekitar 608 ribu barel per hari, melebihi target APBN 2025 sebesar 605 ribu barel per hari. Capaian ini disebut sebagai yang pertama kali melampaui target sejak 2008.
Ia juga memaparkan perkembangan program sumur minyak rakyat/sumur tua yang mulai dioperasikan awal bulan ini untuk melegalkan aktivitas penarikan minyak oleh pelaku lokal (UMKM, BUMD, koperasi). Realisasi produksi pekan pertama disebut akan dilaporkan lebih lanjut kepada Presiden.
Sejalan dengan itu, pertemuan turut membahas langkah percepatan di hulu–hilir migas guna mengamankan pasokan energi domestik, sekaligus pengendalian isu yang mempengaruhi harga dan ketahanan energi. Penekanan diberikan pada target lifting dan kebijakan pendukung agar konsisten dengan arah pemerintah.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?