Arab Saudi Kucurkan Dana 500 Juta Dolar AS untuk Pemerintahan Yaman yang Diakui Internasional
Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan rencana untuk mengalokasikan dana sebesar 500 juta dolar AS, setara dengan sekitar Rp8 triliun, guna mendukung pemerintahan Yaman yang diakui secara internasional. Pemerintahan ini sebelumnya digulingkan oleh kelompok pemberontak Houthi di ibu kota Sanaa pada tahun 2014. Dana tersebut akan digunakan untuk membayar gaji pegawai negeri sipil (PNS) dan membiayai pengeluaran lainnya yang mendesak.
Dana ini merupakan bagian dari total 1,2 miliar dolar AS yang telah disetujui oleh pemerintah Arab Saudi pada tahun 2023 untuk menopang pemerintahan Yaman. Seorang pejabat Saudi menyatakan kepada AFP bahwa dana tersebut dialokasikan untuk mengatasi defisit anggaran pemerintah Yaman. "Dana ini bertujuan untuk mendukung gaji, biaya operasional, meningkatkan ketahanan pangan, dan membantu reformasi ekonomi, yang mencerminkan komitmen Arab Saudi terhadap keamanan, stabilitas, dan kemakmuran Yaman," ujar pejabat tersebut.
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi telah mencairkan dana sebesar 250 juta dolar AS pada bulan Februari dan Agustus 2023. Langkah ini menunjukkan dukungan berkelanjutan Arab Saudi terhadap pemerintahan Yaman yang sah di tengah situasi politik dan ekonomi yang menantang.
Pada April 2022, Arab Saudi dan kelompok Houthi menyepakati gencatan senjata yang ditengahi oleh PBB. Meskipun demikian, Yaman masih terjebak dalam kemiskinan yang melanda penduduknya. Perang saudara yang berlangsung selama delapan tahun telah memicu salah satu bencana kemanusiaan terbesar di dunia saat ini.
Di sisi lain, kelompok Houthi saat ini terlibat dalam pertempuran melawan Israel. Serangan Houthi terhadap wilayah Israel dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina. Selain itu, Houthi juga menyerang kapal-kapal dagang Israel dan negara lain yang terkait dengan Israel di Laut Merah.
Pertempuran antara Houthi dan Israel telah memasuki babak baru dalam beberapa hari terakhir. Kedua belah pihak saling melancarkan serangan yang menargetkan lokasi-lokasi penting. Rudal-rudal Houthi menghantam Tel Aviv, sementara Israel melancarkan serangan ke bandara Sanaa serta pelabuhan dan pembangkit listrik di Hodeidah.
Dukungan finansial dari Arab Saudi diharapkan dapat membantu pemerintahan Yaman yang diakui internasional untuk mengatasi tantangan ekonomi dan politik yang dihadapinya. Namun, situasi di Yaman tetap kompleks dengan adanya konflik yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Houthi dan Israel. Upaya diplomasi dan bantuan internasional diperlukan untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?