Zulkifli Hasan Keluarkan Maklumat Larangan Flexing dan Arogansi untuk Anggota DPR dan DPRD PAN

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas), mengeluarkan maklumat yang ditujukan kepada seluruh anggota DPR dan DPRD PAN. Maklumat tersebut diunggah melalui akun Instagram resmi PAN, @amanatnasional, dan menekankan agar seluruh kader di parlemen menjaga sikap, penampilan, dan ucapan sesuai dengan norma kepatutan.

Zulhas secara tegas melarang perilaku flexing atau pamer kekayaan serta sikap arogan yang dinilai dapat merusak citra partai dan menurunkan kepercayaan publik. Ia meminta agar para wakil rakyat dari fraksi PAN tetap rendah hati, mendengarkan aspirasi masyarakat, serta responsif terhadap kritik.

“Sebagai wakil rakyat, kita harus menjadi teladan. Tugas utama adalah memperjuangkan kepentingan masyarakat, bukan menunjukkan gaya hidup mewah,” ujar Zulhas dalam pernyataannya.

Fenomena flexing dan arogansi pejabat publik kerap memicu kecaman dari masyarakat karena menciptakan kesenjangan dengan konstituen. Apalagi di era digital, perilaku seperti itu mudah tersebar luas di media sosial dan memperburuk persepsi publik.

Untuk mencegah hal tersebut, Zulhas mendorong para anggota DPR dan DPRD PAN lebih sering turun langsung ke lapangan, membangun kedekatan dengan rakyat, serta menjaga transparansi dalam penggunaan anggaran negara.

Maklumat ini disambut positif oleh banyak kader PAN yang melihatnya sebagai langkah penting menjaga citra partai. Meski begitu, sebagian berharap ada pedoman lebih detail mengenai batasan perilaku yang dianggap sebagai flexing atau arogansi agar implementasinya lebih jelas.

Dengan kebijakan ini, Zulhas menegaskan komitmen PAN untuk menghadirkan perubahan positif, menjaga integritas, dan memperkuat kepercayaan publik. PAN berharap langkah ini dapat menjadi teladan bagi partai lain dalam membangun politik yang lebih sehat dan berorientasi pada kepentingan rakyat.